
Hari Anak Nasional yang biasa di pringati tanggal 23 juli kali ini bener-bener special. Di Lumajang, ada dua cerita yang bikin kita terharu dan bangga dengan semangat dan dukungan untuk anak-anak.
Di Area Sawah/Kebun, Denok, Kec. Lumajang, kita kenalan dengan keluarga Suleman.
Suleman, yang sehari-hari jual cilok keliling, dan istrinya, Naila, punya tujuh anak.
Tiga di antaranya masih sekolah, Rofiq (11), Hasan (9), dan Husen (7).
Mereka tinggal di rumah kontrakan kecil dengan dua kamar tidur.
Karena penghasilan Suleman yang nggak menentu, seringkali Suleman dan Naila harus tidur di luar kamar biar anak-anak bisa tidur nyenyak.
Nah, pada Sabtu, 13 Juli 2024 kemarin, Lazismu Lumajang datang untuk membantu.
Lazismu beri school kit lengkap untuk Rofiq, Hasan, dan Husen.
Ada sepatu, tas, buku, dan kaos kaki. Rofiq yang pengen jadi influencer, Hasan yang mau jadi astronot, dan Husen yang bercita-cita jadi tentara, akhirnya bisa bersekolah dengan perlengkapan yang layak. Rofiq juga bilang, “Aku pengen banget belajar teknologi, tapi di rumah cuma ada satu HP yang dipakai gantian.”
Dengan bantuan ini, diharapkan anak-anak Suleman bisa lebih semangat belajar dan mengejar cita-cita mereka.
Di sisi lain, ada cerita inspiratif dari Mas Prima yang berjuang melawan Epidermolysis Bullosa (EB).
Kondisi langka ini bikin kulit Mas Prima gampang terluka dan mengganggu kesehatannya.
Meskipun begitu, ibunya, Lidwina, terus berjuang buat memenuhi kebutuhan keluarga dengan usaha laundry dan jual cilok.
Pada 10 Juli 2024, Lazismu juga kasih bantuan buat Mas Prima.
Bantuan senilai 7 juta rupiah yang dikumpulin dari para donatur diserahkan langsung oleh Lutfi Aqil dari Lazismu ke rumah Mas Prima.
“Semoga bantuan ini bisa meringankan beban dan membantu kebutuhan sehari-hari Mas Prima,” kata Lutfi.
Lidwina, ibu Mas Prima, sangat bersyukur dan bilang, “Terima kasih banget kepada semua donatur. Bantuan ini sangat berarti dan bisa bikin Prima sedikit lebih ceria.”
Jadi, Hari Anak Nasional kali ini bukan cuma tentang perayaan, tapi juga tentang dukungan nyata untuk anak-anak yang butuh bantuan.
Dari keluarga Bapak Suleman hingga Mas Prima, kita semua bisa melihat betapa pentingnya membantu mereka agar bisa terus maju dan berjuang.
Yuk, bergabung dalam misi kebaikan ini! Dukungan kalian sangat berarti untuk terus membantu anak-anak yang membutuhkan.