Lazismulmj.or.id – Lazismu Kabupaten Lumajang menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Alka Caffe dengan mengusung tema Sinergi Kebijakan, Inovasi Sosial, dan Capaian SDGs. Ahad (23/2/2025).
Acara ini dihadiri oleh jajaran Lazismu se-Kabupaten Lumajang, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lumajang, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), BAZNAS, KEMENAG, seluruh Kepala Sekolah Muhammadiyah Lumajang, serta Amal Usaha Muhammadiyah.
Rakerda ini menjadi momentum strategis dalam menyusun arah kebijakan dan strategi fundraising guna mencapai target penghimpunan dana sebesar Rp2,4 miliar pada tahun 2025.
Rakerda ini menjadi wadah evaluasi dan perumusan strategi untuk memperkuat sinergi antarunit Lazismu serta memastikan pengelolaan dana sosial yang semakin profesional dan transparan.
Sebagai lembaga yang bergerak dalam pengelolaan dana sosial, Lazismu memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program berbasis ZIS (Zakat, Infak, Sedekah).
Dalam satu tahun terakhir, Lazismu menghadapi berbagai tantangan, termasuk peningkatan kebutuhan bantuan sosial akibat dampak ekonomi, masih terbatasnya jangkauan Kantor Layanan Lazismu (KLL) di tingkat PCM, serta minimnya literasi masyarakat tentang pentingnya berinfak dan berzakat melalui lembaga resmi.
Selain itu, koordinasi dalam penghimpunan dana antara PDM, PCM, dan KLL masih perlu diperkuat agar pengelolaan zakat lebih optimal.
Rakerda menetapkan beberapa poin penting, di antaranya target penghimpunan dana sebesar Rp2,4 miliar yang akan dibreakdown ke setiap daerah dan KLL, serta target minimal satu unit KLL di setiap PCM pada tahun 2025.
Lazismu juga akan melakukan kunjungan ke KLL guna memperkuat sinergi dan efektivitas layanan.
Setiap penghimpunan dana oleh PDM dan PCM diharapkan dilakukan melalui atau berkoordinasi dengan Lazismu/KLL guna meningkatkan transparansi dan efektivitas pengelolaan dana sosial.
Selain itu, sosialisasi dan edukasi mengenai zakat, infak, dan sedekah akan diperkuat agar dapat meningkatkan partisipasi masyarakat.
dr. Halimi Maksum, menegaskan bahwa sinergi dan profesionalisme adalah kunci utama untuk mencapai target besar ini.
Ia menyatakan bahwa kerja sama yang kuat antara semua elemen Muhammadiyah akan membantu Lazismu berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.
Peserta Rakerda menyambut baik strategi fundraising yang dibahas, terutama mengenai target Rp2,4 miliar yang lebih terstruktur dan realistis.
Salah satu peserta menyampaikan bahwa peningkatan koordinasi antara PCM dan KLL sangat diperlukan agar dana yang terkumpul dapat dikelola lebih efektif dan merata.
Pimpinan Lazismu berharap agar kebijakan yang dirumuskan dalam Rakerda dapat segera diimplementasikan dengan baik.
Selain itu, masyarakat juga mengharapkan adanya transparansi dalam penyaluran dana serta inovasi program sosial yang lebih berdampak bagi penerima manfaat, terutama di daerah terpencil.
Sebagai bentuk apresiasi atas kinerja Kantor Layanan Lazismu (KLL) dalam satu tahun terakhir, Lazismu Lumajang memberikan penghargaan Lazismu Award kepada KLL dengan capaian terbaik di berbagai kategori, yaitu:
Pertumbuhan ZIS Terbaik 2024: KLL Pasirian
Penghimpunan ZIS Terbaik 2024: KLL Tempeh
Pendistribusian dan Pendayagunaan Terbaik 2024: KLL Senduro
Dengan ditetapkannya strategi baru dalam Rakerda ini, Lazismu mengajak seluruh masyarakat untuk lebih aktif dalam berdonasi melalui kanal resmi Lazismu.
Sinergi dan partisipasi aktif dari semua pihak akan menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai target dan memperluas manfaat sosial bagi yang membutuhkan.
Penulis: Rizal Mazaki